Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terlihat di Indonesia, 26 Mei 2021, Bisa Disaksikan dengan Mata Telanjang
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan
Baca Juga: Salah Amputasi, Akhirnya Pasien di RS Austria Terpaksa Kehilangan Kedua Kakinya
Shalat gerhana bulan boleh dilakukan sendiri-sendiri, boleh pula dilakukan secara berjama’ah, baik dengan khotbah atau tanpa khotbah.
Namun, berjamaah di masjid yang ditempati shalat Jumat lebih utama karena dulu Rasulullah mengerjakan shalat gerhana bulan secara berjamaah di masjid.
Imam mengeraskan bacaannya (surat Al Fatihah dan surat lainnya), serta ada khotbah setelah shalat gerhana.
Baca Juga: Respons Kemenkominfo Terkait Dugaan Kebocoran 279 Juta Data Pribadi Penduduk Indonesia
Shalat gerhana bulan dikerjakan sebanyak dua rakaat, dalam setiap rakaat dua kali ruku’.