Arab latin: "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar." Artinya, “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
Imam membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek. Setelah itu ruku sampai tasyahud akhir dan salam.
Setelah selesai, disunahkan untuk mengadakan khutbah mengingatkan tentang ketaqwaan kepada Allah SWT maupun hikmah-hikmah hari Idul Fitri.
Adapun tata laksana shalat Id munfarid atau sendiri sama saja, hanya yang membedakannya dari pembacaan niat Shalat Idul Fitri saja.
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُنْفرِدا لِلهِ تَعَــــالَى
Arab Latin: "Ushallii sunnatan lii'idil fitri rak'ataini munfaridan lillahi taa'ala". Artinya, "Saya berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sendirian karena Allah Ta'ala."
Selain itu, bacaannya dipelankan (siir) dan tidak ada kesunahan untuk pembacaan khutbah.***