HALLO BOGOR - PT Pelita Air Service mulai melayani publik sejak Kamis (28 April 2022) kemarin.
Sebelumnya, selama 52 tahun maskapai penerbangan milik Pertamina ini hanya melayani penerbangan charter.
Selama itu, Pelita melayani penerbangan charter untuk berbagai tujuan seperti pengangkutan kargo, evakuasi medis dan pembuatan hujan.
Baca Juga: Bursa Global dan Regional Menguat, IHSG Terangkat ke Level 7.228
Menyambut kehadirannya, Menteri BUMN Erick Thohir berharap Pelita dapat menjadi landasan baru untuk kebangkitan industri pesawat terbang di Indonesia.
"Semoga Pelita Air bisa menjadi bagian dari ekosistem penerbangan Indonesia yang sehat secara organisasi maupun bisnis," harapnya.
"Pelita Air nantinya akan menjadi tulang punggung penerbangan domestik tanah air," lanjutnya.
Baca Juga: Dharma Polimetal Raih Laba Rp916 Miliar, Naik Tajam 121,9 Persen
"Terbang tinggi, Pelita Air!" pekik Erick Thohir seperti dilansir oleh TVRI dalam laporan yang diperoleh Jumat (29 April 2022).
Artikel Terkait
Maksimalkan Rute dengan Trafik Tertinggi, Garuda Indonesia Gunakan Strategi Ini
Penerbangan Internasional Bali Dibuka Dengan Simulasi, Ini Dua Program Khusus dari Sandi Uno
Dampak Gelombang Pandemi Covid-19, Kemenhub Hentikan Penerbangan Reguler ke India
Badan Penerbangan AS Minta Boeing Co Perbaiki Sistem Kelistrikan Pesawat Boeing 737 Max
Demi Keselamatan Penumpang Maskapai Internasional Ini Batalkan penerbangan ke Israel
Meski Terlilit Utang, Menteri BUMN Tetap Pertahankan Ribuan Karyawan Garuda Indonesia
Shenzhen Batalkan 400 Penerbangan, Ada Virus Baru Afrika Selatan, Kongo dan Indonesia
Sertifikasi Sudah Final, Super Air Jet Resmi Layani Penerbangan Komersil di Indonesia