HALLO BOGOR - Pemerintah memperkirakan sebanyak 85 juta orang akan mudik ke kampung halaman tahun ini.
Mengingat hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan antisipasi jika ada pemudik yang sakit atau butuh bantuan medis yang cepat dan memadai.
Hal itu dikemukakan oleh Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, seperti dilaporkan oleh TVRI Jumat (22 April 2022).

Baca Juga: Antam Raih Laba Bersih Rp1,86 Triliun, Naik 62 Persen
Kemenkes melakukan antisipasi dengan menyediakan sebanyak 13.968 fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Faskes yang dimaksudkan itu terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 public safety center (PSC), 51 KKP dan 340 pos kesehatan.
Seluruh faskes tersebut sudah disiapkan untuk melayani masyarakat, baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan, katanya.
Baca Juga: Aksi Beli Investor Asing Meningkat, IHSG Menguat ke Level 7.276
Artikel Terkait
Kemenkes Hentikan Sementara Pengunaan 448.480 Dosis AstraZeneca Batch CTMAV547
Peniadaan Mudik, AirNav Indonesia Catat Penurunan Pergerakan Pesawat Rata-rata 65 Persen
Pulang dari Mudik, Satgas Covid-19 Haruskan Warga Lakukan Karantina Mandiri 5 x 24 Jam
Belum Terbukti Ganas, Kemenkes Ungkap Varian Delta Cenderung Serang Pasien Usia Muda
Kemenkes Paparkan Keampuhan Vaksinasi dalam Mencegah Sebaran COVID-19
Syarat Dipermudah untuk 1 Juta Dosis, Kemenkes Tetapkan Lokasi Vaksinasi Hanya Tunjukan KTP
Percepat Program Vaksinasi, Kemenkes Perluas Pos Pelayanan dan Hapus Syarat KTP Domisili
Harga Obat Covid-19 Naik Hingga 10 Kali Lipat, Baru Ini yang Dilakukan oleh Kemenkes
Kemenkes dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE Sediakan 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer
Kabar Baik dari Kemenkes, Aplikasi PeduliLindungi Terkoneksi ke Platform Digital Mulai Oktober