HALLO BOGOR - Pendapatan negara pada 2021 mencapai Rp2.003,1 triliun, melampaui target awal hingga 114,9 persen.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam rilis Kementerian Keuangan yang diperoleh Jumat, 21 Januari 2021.
Sri Mulyani mengatakan dalam rilis tersebut bahwa target awal pendapatan negara pada 2021 adalah sebesar Rp1.743 triliun.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Menjadi Rp947 Ribu per Gram
Ia juga mengatakan, pendapatan negara pada 2021 bertumbuh sebesar 21,6 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dikatakan pula bahwa pendapatan negara pada tahun sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 16 persen.
"Itu berarti recover dan rebound yang sangat kuat,” kata Menkeu seraya menambahkan bahwa hal itu menunjukkan kinerja positif APBN 2021.
Baca Juga: TNI AL Berencana Bangun Pangkalan Utama di Natuna
Kinerja positif APBN 2021 itu menggambarkan hasil keseluruhan dari strategi fiskal yang telah dibuat dan dilaksanakan, kata Sri Mulyani. ***
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani Sebut Rp15 Triliun dari APBD untuk Sukseskan Vaksinasi
Ini Alasan Menkeu Sri Mulyani Optimistis, Tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi Bisa Positif
Tingkatkan Kepercayaan Investor, Sri Mulyani Terbitkan PMK Penjamin Proyek Strategis Nasional
Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkap Faktor Penghambat RI Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
Targetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp4,13 Triliun, Ini yang akan Dilakukan DJKN
Sri Mulyani akan Blokir Akses Obligor dan Debitur BLBI di Seluruh Lembaga Keuangan
Meski Terganggu Covid-19, Ini 4 Sentimen Positif Pencapaian Pendapatan Negara Tahun Ini
Program BTS Masuk Kampung Tahun 2022, Sri Mulyani Beberkan Alokasi Dana Rp27,4 Triliun
Penerimaan Negara dari Lelang Kemenkeu Mencapai Rp2,24 Triliun
Pendapatan Negara Naik Jadi Rp1.669 Triliun, Defisit Turun Jadi 3,63 Persen