HALLO BOGOR - Program vaksinasi para siswa yang saat ini digaungkan oleh pemerintah belum merata hingga ke perbatasan.
Siswa yang ada daerah perbatasan khususnya Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat masih menjadi kelompok kesekian dalam antrian penerima vaksin.
Pasalnya, siswa masih dalam kategori kelompok penerima vaksin karena ketersediaan vaksin masih sangat terbatas sehingga penerima masih dibatasi pada kelompok-kelompok tertentu.
Baca Juga: Gagal Boyong Kylian Mbappe, Real Madrid Datangkan Gelandang Kuat Masa Depan dari Rennes
Namun gaung vaksinasi para siswa sudah menjadi bagian dari kampanye pemerintah Kabupaten Bengkayang agar ke depan siswa juga menjadi kelompok prioritas penerima.
Belum tervaksinnya siswa dan siswi di wilayah perbatasan seperti di Kabupaten Bengkayang, berdampak besar pada proses pendidikan yang sampai saat ini masih belum berjalan maksimal.
Proses pendidikan yang dijalankan di sekolah-sekolah adalah dengan menerapkan pembelajaran mengambil dan mengumpulkan tugas.
Baca Juga: Taliban Rayakan Kemenangan Setelah Pasukan Amerika Serikat Tinggalkan Afganistan
Siswa diwajibkan ke sekolah dua kali dalam seminggu. Setiap guru mata pelajaran sudah menentukan kapan siswa harus ke sekolah untuk mengambil tugas dan kapan harus mengumpulkan tugas.
Artikel Terkait
Kini DPR Miliki Aplikasi Sniper dan TTD, Begini Cara Kerja dan Manfaatnya Menurut Sekjen
Menkes Minta Masyarakat Tetap Waspada, Optimalkan Aplikasi Peduli Lindungi Kontrol Mobilitas
Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Terkait PPKM, Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 6 September
PPKM Diperpanjang hingga 6 September, DI Yogyakarta dan Bali Belum Turun dari Level 4
Urgensi Sekolah Tatap Muka, Jokowi : Upaya Vaksinasi Para Pelajar Harus Dipercepat