HALLO BOGOR - Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2021 mengalami surplus sebesar 1,02 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut dikemukakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam rilis Kemenkeu, Kamis, 20 Januari 2022.
Bahkan neraca perdagangan secara kumulatif yaitu sejak Januari hingga Desember 2021 yang mencapai 35,34 miliar dolar AS, kata Kemenkeu.
Baca Juga: Seiring Mata Uang Asia, Rupiah Menguat ke Level Rp14.341 per Dolar
Dikatakan bahwa surplus sebesar 35,34 miliar dolar AS itu merupakan angka tertinggi selama lebih dari satu dekade terakhir.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa surplus neraca perdagangan 2021 sebesar 35,34 miliar dolar itu naik tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Surplus neraca perdagangan sebesar 35,34 miliar dolar itu meningkat pesat sebesar 13,72 miliar dolar atau 63,45 persen dibanding 2020, kata BI saat itu.
Baca Juga: Mulai Februari, Merah Putih Kembali Berkibar di Ajang Olahraga
Dikatakan lebih jauh bahwa surplus neraca perdagangan 2021 itu menjadi sinyal bahwa ekonomi dunia terus mencatat pemulihan.
Artikel Terkait
Mengalami Penurunan, namun Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut di Januari 2021
Bupati Tegaskan Tolak Impor Beras, Setiap Tahun Kabupaten Karawang Selalu Surplus Beras
Ekspor Naik 30,47 Persen dan Impor Naik 25,73 Persen, Neraca Surplus 157 Miliar Dolar
Catat Surplus Perdagangan pada Tiga Bulan Terakhir, Begini Penjelasan Pengamat
Wow, Neraca Perdagangan Agustus Capai Surplus Tertinggi Sepanjang Masa, Begini Menurut Menkeu
BI: Surplus Neraca Perdagangan Oktober Tetap Tinggi Sebesar 5,73 Miliar Dolar AS
Neraca Perdagangan November Catat Surplus 3,51 Miliar Dolar
Neraca Perdagangan 2021 Catat Surplus 35,34 Miliar Dolar