Dari 44 jenis produk itu sebagian ada yang merupakan produk baru dan sebagian produk lama yang kembali dikeluarkan disertai beberapa inovasi.
Sebagian besar dari 44 produk yang diluncurkan itu merupakan produk beauty and personal care, katanya melanjutkan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp1.000 Jadi Rp941 Ribu per Gram
Inovasi dan strategi sepanjang periode Januari hingga September 2021 itu diharapkan dapat membantu Unilever memperluas pasarnya.
Perluasan pasar tersebut tentunya akan berdampak positif bagi kinerja Unilever, kata Samuel Sekuritas menutup laporannya. ***
Artikel Terkait
Semen Indonesia Catat Penurunan Pendapatan, Laba Turun Jadi Rp1,38 Triliun
Sampoerna Alami Penurunan Laba Jadi Rp5,1 Triliun Meski Pendapatan Naik
Pendapatan Naik, Namun Japfa Comfeed Catat Rugi Bersih Rp35,5 Miliar
Adi Sarana Armada Catat Penurunan Laba Jadi Rp8 Miliar Meski Pendapatan Naik
Pendapatan Turun, Namun Waskita Karya Raih Laba Bersih Rp99 Miliar
Matahari Catat Kenaikan Pendapatan Jadi Rp4,08 Triliun Akhir September
Pendapatan Negara Naik Jadi Rp1.669 Triliun, Defisit Turun Jadi 3,63 Persen
Kuartal Keempat, Matahari Diprediksi Raih Pendapatan Rp3,09 Trilliun
Dharma Polimetal Catat Pendapatan Rp1,3 Triliun, Meningkat Pesat 46,3 Persen
Matahari Diprediksi Raih Pendapatan Rp7,17 Triliun Tahun Lalu