HALLO BOGOR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah pada penutupan perdagangan Kamis, 6 Januari 2022.
Indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu melorot 0,13 persen (9 poin) ke level 6.653, kata Indo Premier Sekuritas dalam laporan riset usai penutupan perdagangan.
Sebaliknya, Indeks LQ45 menguat 0,13 persen menjadi 940, Indeks IDX30 naik 0,22 persen ke level 502 namun Indeks IDX80 tidak berubah dan tetap berada di level 132.
Baca Juga: Pakuwon Jati Targetkan Marketing Sales Sebesar Rp1,4 Triliun Tahun Lalu
Sedangkan Jakarta Islamic Indeks (JII) meningkat sebesar 0,17 persen ke level 566, namun Indeks Kompas100 menurun sebanyak 0,08 persen menjadi 1.173.
Indeks Sri Kehati menanjak sebanyak 0,27 persen ke level 368, sebaliknya Indeks SMInfra18 merosot 0,46 persen menjadi 300.
Nilai transaksi saham Kamis ini mencapai Rp11,00 triliun dari volume perdagangan sebanyak 202,76 juta lot saham.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Ribuan Izin Usaha Tambang, Kehutanan dan HGU Perkebunan
Investor asing melakukan aksi beli saham dengan nilai bersih seluruhnya sebesar Rp641,40 miliar.
Artikel Terkait
Bursa Asia Masih Melemah, IHSG Naik Tipis ke Level 6.600
Bursa Asia Bervariasi, IHSG Merosot ke Level 6.581
IHSG Diprediksi Menguat di Rentang 6.900-7.300 Tahun ini
Buka Perdagangan Bursa, Presiden Syukuri Kenaikan IHSG dan Jumlah Investor
Sebagian Bursa Asia Masih Libur, IHSG Melesat ke Level 6.665
Mayoritas Saham Menguat, IHSG Naik ke Level 6.692
Sebagian Besar Bursa Asia Menguat, IHSG Melaju ke Level 6.695
Bursa Asia Melemah, IHSG Melorot ke Level 6.662
Terdampak Bursa Asia, IHSG Merosot ke Level 6.662
Seluruh Sektor Melemah, IHSG Turun Cukup Tajam ke Level 6.609