HALLO BOGOR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki zona merah pada penutupan perdagangan Rabu, 5 Januari 2022.
Indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) itu melemah 0,49 persen (34 poin) ke level 6.662, kata Indo Premier Sekuritas dalam laporan riset usai penutupan perdagangan.
Selain indeks komposit bursa, Indeks LQ45 juga merosot 0,91 persen menjadi 939, Indeks IDX30 turun 1,02 persen ke level 501 dan Indeks IDX80 melemah 1,11 persen menjadi 132.
Baca Juga: Matahari Diprediksi Raih Pendapatan Rp7,17 Triliun Tahun Lalu
Sedangkan Jakarta Islamic Indeks (JII) melorot sebesar 1,18 persen ke level 565, dan Indeks Kompas100 turun sebanyak 0,76 persen menjadi 1.174.
Bersamaan dengan itu, Indeks Sri Kehati juga turun 1,13 persen ke level 367 demikian pula Indeks SMInfra18 yang merosot 1,34 persen menjadi 302.
Nilai transaksi saham di BEI Rabu sore mencapai Rp23,18 triliun dari volume perdagangan sebanyak 221,2 saham.
Baca Juga: Bursa Asia Melemah, IHSG Melorot ke Level 6.662
Investor asing pada perdagangan Rabu ini melakukan aksi beli saham dengan nilai bersih seluruhnya sebesar Rp802,00 miliar.
Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Rabu sore, karena imbas dari saham sektor teknologi yang turun akibat kenaikan imbal hasil obligasi Amerika. ***
Artikel Terkait
Seiring Bursa Asia, IHSG Ditutup Menguat di Level 6.598
Mayoritas Bursa Asia di Zona Merah, IHSG Melemah ke Level 6.590
Bursa Asia Masih Melemah, IHSG Naik Tipis ke Level 6.600
Bursa Asia Bervariasi, IHSG Merosot ke Level 6.581
IHSG Diprediksi Menguat di Rentang 6.900-7.300 Tahun ini
Buka Perdagangan Bursa, Presiden Syukuri Kenaikan IHSG dan Jumlah Investor
Sebagian Bursa Asia Masih Libur, IHSG Melesat ke Level 6.665
Mayoritas Saham Menguat, IHSG Naik ke Level 6.692
Sebagian Besar Bursa Asia Menguat, IHSG Melaju ke Level 6.695
Bursa Asia Melemah, IHSG Melorot ke Level 6.662