HALLO BOGOR - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor meningkat pada 2021 lalu.
Demikian kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, dalam rapat paripurna di gedung DPRD, Kamis (23 Juni 2022).
Bima Arya mengatakan, PAD kota yang dipimpin olehnya adalah sebesar Rp2,6 triliun pada 2021 lalu.
Baca Juga: Maya Septha Berbagi Cara Mengurus Tiga Orang Anak Umur Berdekatan
Jumlah PAD tahun 2021 itu meningkat sebanyak Rp200 miliar dibandingkan dengan PAD tahun 2020, katanya.
Secara rinci disebutkan bahwa PAD sebesar Rp2,6 triliun itu terdiri dari PAD sebesar Rp1,07 triliun.
Kemudian dana transfer sebesar Rp1,4 triliun dan pendapatan daerah lain-lain sebesar Rp106 miliar, kata Bima.
Baca Juga: Delta Djakarta Raih Penjualan Rp198,82 Miliar, Naik 13,49 Persen
Bima mengatakan, warga kota patut bersyukur sebab Pemkot Bogor tahun ini meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Predikat WTP dari BPK pada 2022 itu merupakan yang keenam kali secara berturut-turut sejak 2016, ujarnya.
Ia mengatakan, prestasi tersebut tidak terlepas dari peran serta pimpinan dan anggota DPRD dalam perencanaan dan pengawasan APBD.
Baca Juga: Delta Djakarta Raih Penjualan Rp198,82 Miliar, Naik 13,49 Persen
Termasuk laporan keuangan yang menjadi substansi Raperda yang telah selesai diaudit oleh BPK sepenuhnya.
Dikatakan pula olehnya bahwa Pemkot Bogor mampu melampaui target PAD karena menerapkan suatu local tax policy.
Artikel Terkait
Aset eks BLBI di Kota Bogor Senilai Rp345,7 Miliar Dihibahkan ke Pemkot
KONI Kota Bogor Targetkan 90 Medali Emas Porda
Kasus Omicron Kota Bogor Naik Jadi 12, Bima Arya Minta Jajaran Siaga
Sekolah di Kota Bogor Diperbolehkan PTM Terbatas Mulai Senin
Atlet Kota Bogor Rebut Emas dan Perak di SEA Games