HALLO BOGOR - Jumlah kasus Omicron di Kota Bogor meningkat dalam dua hari terakhir ini menjadi 12.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, usai salat subuh di Masjid At-Taqwa, Balai Kota Bogor, Jumat (21 Januari 2022).
"Kemarin (saya) mendapatkan data dua hari terakhir, ada lonjakan angka positif di Kota Bogor," ujarnya dalam rilis Pemerintah Kota Bogor, Jumat.
Baca Juga: Polisi Bentuk Tim, Penimbun Minyak Goreng Diancam Hukuman Lima Tahun Penjara
"Biasanya nol (kasus) atau satu dan paling banyak dua, (kemudian naik) menjadi 11 dan kemarin menjadi 12," kata Bima Arya melanjutkan.
Ia mengatakan, di atas kertas atau secara hitungan manusia, angka itu akan terus naik hingga ratusan bahkan ribuan.
Karena itu ia meminta seluruh jajaran untuk bersiap siaga, mengingat situasi itu kemungkinan sama dengan ketika varian Delta menyerang tahun lalu.
Baca Juga: Pendapatan Negara Capai Rp2.003 Triliun, Lampaui Target 114,9 Persen
"Bahkan mungkin rumah sakit tidak akan cukup menampung, begitu pula pusat isolasi," katanya mengingatkan.
Artikel Terkait
PPKM Darurat di Kota Bogor, Bima Arya Minta Kedepankan Cara Humanis dan Dialogis
17 Lokasi Check Point Aturan Ganjil-Genap Kota Bogor Selama Perpanjangan PPKM hingga 16 Agustus
Masuk PPKM Level 3 dan Tingkat Kesembuhan 96 Persen, Mall di Kota Bogor Kembali Dibuka
Dampak Pandemi Covid-19 Kota Bogor, Hanya 5 Persen Warga Catatkan Kenaikan Pendapatan
Varian Baru Omicron Menyebar, Tim Indonesia Mundur dari BWF World Championship
Tangkal Penyebaran Omicron, Pemerintah Segera Terapkan Lockdown Mikro