Atas temuan itu, ia mengingatkan pengelola untuk mengikuti visi Kota Bogor, sebab selama ini Holywings dinilai memiliki banyak sekali catatan dan persoalan.
"Karena itu jika Holywings dibuka di Bogor dan konsepnya sama seperti konsep yang ada di kota-kota lain, kami tidak akan mengijinkan Holywings beroperasi di Kota Bogor," tegasnya.
Baca Juga: Grup Musik Rock Ternama Juga Pernah Gagal Membuat Album
"Itu jelas, itu clear. Karena tidak sejalan dengan visi Kota Bogor. Tidak sejalan juga dengan karakter Kota Bogor," ujar Bima Arya.
Karena itu, ia mengingatkan pengelola untuk tidak menjual miras sesuai dengan ijin mendirikan bangunan (IMB) yang diajukan oleh pengelola ke Pemkot Bogor.
"IMB memang sudah dikeluarkan, tapi itu untuk beroperasi sebagai kafe dan restoran. Umum saja. Karena persyaratan teknisnya sudah dipenuhi," tuturnya.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi 208,2 Juta Warga Selesai April
"Tetapi untuk menjual miras, apalagi ada aktivitas DJ dan lain-lain seperti di kota lain, kami tidak akan ijinkan," kata Bima Arya.
"Jadi bagi warga atau dari luar kota yang ingin bersantai menikmati miras, ya silakan ke kota sebelah, kota tetangga. Tidak di Kota Bogor," tegasnya. ***
Artikel Terkait
Soal Investasi Miras Bisa Lolos Masuk Perpres, Begini Argumentasi Bahlil Lahadalia
Peraturan Presiden Investasi Miras Dicabut Jokowi, Ingat 11 Bahaya Alkohol pada Tubuh Anda
Selain Cegat Pemudik Nekat, Polres Tasikmalaya Tangkap 3 Mobil Boks Muatan Miras dari Arah Garut
Bima Arya Ungkap yang Tersulit bagi Pemimpin adalah Menyatukan antara Kata dan Perbuatan
Pelaksanaan Idul Adha di Tengah PPKM Darurat, Bima Arya Cek Kesiapan RPH
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto Menyampaikan Rancangan KUA/PPAS 2022
PPKM Darurat di Kota Bogor, Bima Arya Minta Kedepankan Cara Humanis dan Dialogis
Bima Arya dan Rektor IPB Bahas Pengembangan Produksi Oksigen Konsentrator