HALLO BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyediakan dana talangan sekitar Rp2 miliar per bulan untuk mengoperasikan Biskita Trans Pakuan.
Hal tersebut dikatakan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dalam rilis Pemkot Bogor yang diperoleh Hallobogor.com Selasa, 4 Januari 2022.
Bima Arya mengatakan hal itu setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk sementara waktu menghentikan layanan Biskita Trans Pakuan.
Baca Juga: Mayoritas Saham Menguat, IHSG Naik ke Level 6.692
Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menghentikan layanan bis tersebut mulai 1 Januari 2021 hingga paling lama satu bulan ke depan.
Penghentian sementara layanan bis itu tidak hanya berlaku di Kota Bogor, tetapi juga di lebih dari 30 daerah yang mengoperasikan layanan sejenis dari Kemenhub.
Alasan Kemenhub, karena penyesuaian mekanisme pengadaan barang/jasa dari pelelangan umum menjadi pengadaan melalui e-catalog.
Baca Juga: Pemerintah Laksanakan Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari
Selain itu, BPTJ mengatakan saat ini pihaknya tengah mengusulkan kontrak tahun jamak kepada Kementerian Keuangan.
Artikel Terkait
15 Tahun Pendirian GKI Yasmin Tersendat, Menag Apresiasi Pemkot Bogor Berikan Hibah Lahan
Tetapkan 5 Titik Check Point Cegah Sebaran Covid-19, Pemkot Bogor Berlakukan Ganji-Genap
Berdayakan Petani Lokal, Pemkot Bogor Targetkan ASN Beli 850 Ton Beras Setiap Tahun
27 ASN Pemkot Bogor Terpapar Covid-19, Bima Arya Umumkan WFH Selama 4 Hari
Permintaan Terus Meningkat, KADIN Beri Sumbangan 20 Peti Jenazah kepada Pemkot Bogor
Kantor Pemkot Bogor Tutup Sepekan, Wali Kota Bima Arya Keluarkan Lima Poin Instruksi
Pemkot Bogor Kejar Target, Ini Daftar Sentra Vaksinasi Jenis AstraZeneca dan Moderna
Top 5 Terpopuler: Data Covid-19 Harian, Pemkot Bogor Tetapkan Sentra Vaksinasi dan 17 Lokasi Check Point
Andalkan Mesin Air Tekanan Tinggi, Pemkot Bogor Bersihkan Fasilitas Umum
Pemkot Bogor Fasilitasi Vaksinasi Anak Putus Sekolah