Misteri di Balik Proyek Peningkatan BLUD RSUD Leuwiliang: Tanpa Estimasi Waktu, Mandor dan Konsultan Hilang?

- Jumat, 26 Mei 2023 | 18:40 WIB
proyek peningkatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Leuwiliang.  (Hallo Bogor/Dindin)
proyek peningkatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Leuwiliang. (Hallo Bogor/Dindin)

Hallo Bogor - Dalam pelaksanaan Program Penunjang Urusan Daerah Kabupaten Bogor, terdapat beberapa kekhawatiran yang perlu dipertanyakan terkait proyek peningkatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Leuwiliang

Proyek ini melibatkan CV. Gunung Pangrango dan CV. Fadel Putra sebagai konsultan, pada kegiatan pelaksanaan proyek senilai Rp. 630.404.000.00, namun tidak ada estimasi batas waktu pengerjaan yang tercantum.

Selain itu, di lokasi kegiatan BLUD di gerbang pintu masuk RSUD Leuwiliang, tidak ditemukan mandor maupun pihak konsultan dan pelaksana proyek

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kisah Kontroversial Harta Kekayaan Direktur Utama RSUD

Menurut salah satu pekerja bernama Supri yang dikonfirmasi oleh BOGORPRIME pada Jumat, 26 Mei 2023.

"Kalau untuk mandor tidak ada sudah satu minggu ini, katanya sih sedang sakit dari satu minggu yang lalu, kalau untuk pihak konsultan juga saya tidak tahu," ungkap Supri. 

Supri juga mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek mengalami beberapa perubahan, sehingga membutuhkan waktu sekitar dua bulan lebih. 

"Batas waktu selesai proyek, jika tidak salah, adalah tanggal 4 Juni, yang berarti masih sebulan lagi. Pekerja juga mengungkapkan adanya tekanan untuk mencapai target," tambahnya. 

Kemudian BOGORPRIME mencoba mengkonfirmasi pihak RSUD Leuwiliang terkait hal ini, namun belum mendapatkan keterangan lebih lanjut. 

Baca Juga: LBH Karang Taruna Kabupaten Berharap Plt Bupati Bogor Ganti Dirut RSUD Cibinong dan Leuwiliang

Begitu pula dengan pihak konsultan dan kontraktor pelaksana proyek pembangunan yang bersumber dari program penunjang urusan daerah, belum dapat dikonfirmasi.

Dalam konteks ini, perlu ada klarifikasi lebih lanjut mengenai estimasi batas waktu pengerjaan proyek dan keberadaan mandor serta pihak konsultan. 

Keterlibatan RSUD Leuwiliang dan pihak terkait lainnya juga perlu dijelaskan untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap mengenai proyek ini. (Din) 

Editor: Wawah HB

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X