Polemik Toko Modern Alfamart di Bogor: Masyarakat Menolak Masa Pemda Diam Saja!

Hallo Bogor - Polemik seputar keberadaan toko modern, seperti Alfamart dan sejenisnya, semakin memanas dari hari ke hari. Belum lama ini, keberadaan Alfamart di wilayah Kecamatan Ciampea menjadi sorotan.

Kini, toko modern Alfamart dan sejenisnya mendapat penolakan langsung dari masyarakat setempat. Contohnya adalah toko modern Alfamart yang berada di Desa Situilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. 

Warga Kampung Jawa, RT 02/02, Desa Situilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor menolak kehadiran toko modern tersebut. 

Baca Juga: Polemik Perizinan Toko Modern Alfa di Kabupaten Bogor: Ketua Fraksi PDIP Mendorong Kepatuhan Aturan

Penolakan warga terhadap Alfamart diduga karena tidak adanya izin yang sah. Salah satu penolakan yang cukup berpengaruh adalah terkait izin lingkungan yang belum ditempuh oleh pihak Alfamart di wilayah tersebut.

Camat Kecamatan Cibungbulang, Agung Surachman Ali, mengakui bahwa izin lingkungan terkait Alfamart tersebut belum diterima oleh pihak kecamatan. 

"Memang benar, surat izin lingkungan terkait hal ini belum sampai di kecamatan," ujarnya.

Camat juga berharap agar pihak Alfamart dapat melakukan musyawarah dengan masyarakat setempat guna mencari solusi. Namun, Kepala Desa Situilir belum memberikan klarifikasi ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Di sisi lain, Ketua Umum LSM Genpar, Sambas Alamsyah, telah lama menyoroti masalah izin dan keberadaan toko modern, termasuk Alfamart, di Kabupaten Bogor, terutama di wilayah barat. 

Baca Juga: Mengusut Alfamart Nakal di Ciampea, Bogor: Misteri Izin dan Tindakan Terhenti, Camat dan Kanit Pol PP Geram

LSM Genpar mengharapkan Camat Cibungbulang menolak dengan tegas keberadaan toko modern Alfamart berdasarkan moratorium Perbup Nomor 63 tahun 2017.

Dengan adanya penolakan dan pertanyaan mengenai izin keberadaan toko modern, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor diharapkan tidak mengabaikan masalah ini. 

Ketua Umum LSM Genpar menyatakan bahwa UKM yang berada di wilayah tersebut sangat menentang kehadiran toko modern (minimarket) Alfamart. 

"Jika pejabat mengabaikan masalah ini, maka apa gunanya mereka," tambah Sambas Alamsyah.